Pendidikan Kuliah Buang-buang Uang Saja, Bagaimana pendapat kalian?

Yah tidak terlepas dari banyak omongan para orang tua kepada anaknya yang mengatakan kuliah buang-buang uang saja, toh lulusan Sekolah Dasar saja banyak yang sukses, memang tidak bisa dipungkiri jika pada kenyataan  banyak pengusaha yang hanya lulusan sekolah dasar, tapi banyak pula pengusaha dari lulusan sarjana, jika kita lihat pada zaman sekarang ini antara lulusan Sarjana dibanding lulusan Sekolah Dasar lebih banyak lulusan Sarjana jadi secara logika memang benar lebih banyak Sarjana pengangguran dibandingkan lulusan Sekolah Dasar.

Setiap orang pasti memiliki pandangan tersendiri tentang pendidikan yang akan ditempuh, bagi saya sendiri kuliah itu untuk memperluas/ memperdalam ilmu kelanjutan yang lebih khusus, mendewasakan cara berbicara kita, itupun secara pendapat pribadi saya yang kenyataannya masih takut dan malu jika berbicara didepan orang banyak, lebih baiklah dibandingkan dulu sebelum saya kuliah.  
Sarjana Pengangguran
Antara Toga dan Uang
Pernah pengalaman saya dikampung, orang tua banyak yang mangatakan enggak kuliah saja bisa kerja di PT x…. yang gajinya lebih besar dibandingkan dengan saya,,hehe aku hanya tersenyum saja wong kenyataannya begitu, kuliah itu bukan untuk mencari pekerjaan, kalau kalian berpikiran kuliah untuk mencari pekerjaan yang nantinya gajinya superbesar mendingan  saran saya lulus SD saja sudah cukup, penting gelem kerja, diuleti sing tlaten wis genah lambat laun tetap bisa buat rumah wong jamannya sekarang kerja merantau bali mbangun umah..saya yakin yang penting setiap pekerjaan diniati ditekuni pasti kita akan sukses.

Kembali ke masalah kuliah tadi, kuliah itu bagiku untuk membuat pekerjaan. Prinsip saya kalau mau cari pekerjaan penting jangan di PT asing ataupun orang asing, mending saya ngarit angon kelinci daripadi  kerja buat orang asing. Dalam pandangan saya pendidikan di Indonesia 90%gagal, tahun 2016 ini pendidikan di SMA sebagai contoh karena adik saya sekarang sedang memasuki SMA yang mana memakai kurikulum tigabelas (KURTILAS), tadi malam saya disuruh ngebantu ngerjain soal matematika tetapi saking bingungnya jadi jawaban tidak ketemu,hehe kata adik saya, bugurunya menyuruh cari saja di internet orang sekarang jamannya udah kurikulum tigabelas,, nah loeee gimana pendapat para pembaca, saking malesnya guru saat ini hanya cuma menyuruh tapi tidak mau langsung menerangkan terlebih dahulu, aku anggap kurikulum tigabelas menjadi kurikulum tidak jelas (KURTILAS)

Kembali kemasalah biaya, jika kita liat dan resapi biaya dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah lanjutan ataupun kuliah jika di hitung-hitung biaya sudah berapa? Terus habis lulus mau kemana? Peran Pemerintah disini tidak ada ketika selesai SMA maupun Kuliah , kita mau dikemanain?

Itulah sekarang yang terjadi, pada kenyataan pendidikan saat ini hanya dijadikan ajang usaha/pemasukan uang semata oleh orang yang berkepentingan saja. Kita dididik dan dilatih sampai sekarang ini seharusnya untuk membangun negeri ini tapi dalam kenyataan udah lulus kerja masuk di PT asing, gaji besar, punya mobil dan rumah,,itu saja prinsipnya orang masa sekarang. Kadang saya merasa marah/benci/tersinggung atau apalah banyak perusahaan yang mensyaratkan harus minimal pendidikan gini gini dan itu.  Orang yang mempunyai ijazah pass passan hanya jadi bawahannnnnnnnnnnnn teruss karena ijazah pendidikan yang jadi kendalanya. Sungguh tragis memang negeri ini zaman sekarang.

Saya berharap Indonesia tetaplah menjadi pribadi Indonesia sendiri tanpa mengikuti dan menerapkan seperti Negara-Negara lain yang dianggap maju, bolehlah kita mencontoh, tapi dalam penerapannya jangan disamakan, Indonesia bagiku negeri yang slow but sure, jam karet dan lain-lain apa itu sebutannya terserah orang memang seperti itulah Indonesia, mau dipaksa acara jam 7 ketemunya nanti jam 8. Karena saya kangen dengan Indonesia tempo doeloe, setiap malam kita bisa santai tongkrongan bersama-sama beda dengan sekarang sibuk sendiri, yang terpenting ialah kita sudah menjalankan kewajiban kita sebagai makhlukNya swt.

Jadi pendidikan ataupun kuliah buang-buang duit? Jawabannya hanya ada pada diri kalian sendiri karena setiap orang mempunyai persepsi dan pendapat sendiri yang bisa menjadi dasar tolak ukur. Haha

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pendidikan Kuliah Buang-buang Uang Saja, Bagaimana pendapat kalian?"

Post a Comment