Sistem Saraf Pada Unggas

Sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh.

Sistem Saraf

• Berperan mengintegrasikan semua fungsi-fungsi organ tubuh.
• Rangsangan melalui indra diintegrasikan dan responnya berasal dari sistem saraf.
• Elemen pokok sistem saraf adalah sel nervus yang berfungsi memerintah untuk menjalankan proses.
• Sel nervus terpusat di otak, spinal cord dan ganglion

Gambar Sistem Saraf Pusat Unggas

Fungsi Sistem Saraf Unggas

• Memperoleh (melalui reseptor sensorik) informasi tentang lingkungan internal & eksternal
• Menganalisis &, sesuai kebutuhan, menanggapi informasi
• Menyimpan informasi sebagai memori & belajar
• Mengkoordinasikan impuls motor keluar untuk otot rangka & visera (otot polos, otot jantung, & kelenjar)

Otak

• Medula - bagian dari batang otak; termasuk neuron yang membantu mengendalikan detak jantung, pernapasan, & tekanan darah
• Lobus Optik - bagian dari otak tengah; relatif besar pada unggas dibandingkan dengan vertebrata lainnya (yang mencerminkan pentingnya penglihatan bagi kebanyakan unggas)
• Otak kecil - terlibat dalam koordinasi kegiatan otot rangka; relatif besar (yang mencerminkan kebutuhan untuk koordinasi yang tepat dari aktivitas otot selama penerbangan)
• Otak besar - yang terdiri dari 2 belahan otak dan lobus olfactory; lobus olfactory relatif kecil di sebagian besar burung (yang menunjukkan tidak sensitif terhadap bau, tetapi beberapa burung punya indra penciuman yang berkembang dengan baik).

Gambar Bagian Otak Pada Unggas

Sistem Saraf Unggas

Sistem saraf pada unggas dibagi menjadi 2, masing-masing adalah :

Saraf SOMATIK (serebro spinal) : bagian sistem saraf pusat yang mengontrol aktivitas tubuh

Saraf OTONOM : bertanggung jawab terhadap koordinasi gerakan yang tidak diatur sistem somatik, yaitu :

1. Gerakan jantung
2. Aktivitas usus
3. Aliran darah

Hipotalamus mengatur mekanisme kenyang dan lapar, pengaturan feed intake / water intake, regulasi sekresi dari pituitaria anterior, tingkah laku agresif dan kompartemen seksual.

Saraf optik dan pendengar berkembang baik, sehingga unggas mengenal warna dan suara dengan baik. Saraf perasa dan pembau kurang berkembang, namun ayam dapat membedakan pakan. Ujung lidah sensitif terhadap rasa tertentu, sehingga ayam mengetahui tipe pakan yang disukainya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: