Mikro Organisme Lokal atau MOL adalah bahan pengurai untuk membuat pupuk organik berupa kompos atau bokashi. MOL ini sangat banyak sekali manfaatnya, karena sangat berperan penting dalam dunia Pertanian Organik.
Pembuatan pupuk organik dibutuhkan mikro organisme lokal. Yang bahannya di lingkungan kita cukup tersedia. Pertama-tama kita siapkan dahulu mikroba lokal, seperti induk bakteri, kemudian siapkan JLK2 (Jahe, Laos, Kencur, Kunir.
Pembuatan pupuk organik dibutuhkan mikro organisme lokal. Yang bahannya di lingkungan kita cukup tersedia. Pertama-tama kita siapkan dahulu mikroba lokal, seperti induk bakteri, kemudian siapkan JLK2 (Jahe, Laos, Kencur, Kunir.
Mikro Organisme Lokal |
Brosur berikutnya bisa diketahui. Fungsi dari ramuan tersebut yaitu :
- Rumen sapi atau rumen kambing ini terkandung mikroba yang sangat diperlukan untuk unsur hara tanah. Bisa diamati pada waktu sapi atau kambing masih hidup mereka makan jerami rumput dan lainnya. Bakteri-bakteri ini yang berfungsi sebagai penghancur dan melarutkan makanan tersebut, sehingga mudah dicerna.
- Fungsi katul, ketika sapi masih hidup mereka makan katul. Setelah sapi dipotong maka bakteri masih hidup dan perlu diberi asupan makan katul.
- Fungsi kecambah, merupakan kebutuhan nutrisi dan stamina bakteri.
- Kunir berfungsi sebagai antibiotik.
- Tetes tebu sebagai pemercepat proses pencernakan dan fermentasi.
- JLK2 sebagai penetral jamur.
- Air leri, sebagai media pembiakan bakteri.
Pembuatan JLK2
Pembuatan JLK2 |
Penggunaan 1 tengki 10 liter, bisa 1-2 gelas yang ukurannya 250 CC.
0 Response to " Cara Membuatan Mikro Organisme Lokal (MOL)"
Post a Comment